Investor Parameter

 |  HOME  |  NEWS UPDATE  |  ECONOMY ISSUE  |  MARKET HILIGHT  |  CORPORATE  |  REGULATION  |  INDUSTRY  |  COMMODITY  |  RESEARCH & ANALYSIS  |  EDITORIAL  |

3000 Ton Sawit Sebatik Diekspor ke Malaysia

Pengusaha kelapa sawit Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menyebutkan sebanyak 3.000 ton tandang buah segar (TBS) kelapa sawit hasil perkebunan Pulau Sebatik dijual ke Malaysia setiap bulan.

Ahmad, salah seorang pengusaha kelapa sawit Pulau Sebatik, Sabtu mengatakan, besarnya TBS kelapa sawit produksi perkebunan masyarakat setempat sangat merugikan pemerintah Kabupaten Nunukan karena tidak mendapatkan “budget” dari hasil penjualan tersebut.


Ia menambahkan, ribuan ton hasil produksi kelapa sawit petani setempat terpaksa dijual ke luar negeri karena belum ada pabrik CPO (crude palm oil) di pulau yang berbatasan langsung dengan Negeri Sabah, Malaysia itu.

“Satu-satunya jalan adalah menjual buah kelapa sawit kita ke sebelah (Malaysia) karena belum ada pabrik CPO disini (Sebatik),” ujar Ahmad, seorang pengumpul kelapa sawit milik petani Pulau Sebatik.

Dari 3.000 TBS yang dijual ke negara tetangga itu merupakan hasil produksi dari 15.000 hektar lahan perkebunan kelapa sawit di pulau itu, sebut Ahmad.

Ia mengharapkan, Pemkab Nunukan memikirkan untuk mengurangi biaya operasional pengusaha setempat dengan membangun pabrik CPO atau menarik investor yang memiliki modal besar untuk membangunnya agar ada pemasukan dana bagi pemerintah.

Selain itu, dia juga mengungkapkan, akibat tidak adanya alternatif bagi pengusaha lokal dan petani perkebunan kelapa sawit ulah pengusaha Malaysia yang membeli TBS Pulau Sebatik sewenang-wenang mempermainkan harga dan kualitas.

Padahal, lanjut Ahmad, kualitas TBS kelapa sawit asal pulau itu memiliki grade B namun setibanya di Malaysia turun menjadi grade C yang menyebabkan harga pun turun.

moneter.co

Comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Trending Topic